Infoae.net-Ponorogo,- Guna memantapkan tugas pokok dan
fungsi jabatan sebagai kepala desa yang dipilih secara demokratis, kemarin 3
kepala desa yaitu Sapto Priono sebagai Kades Bungkal Kecamatan Bungkal, Sunardi
Nurcahyo,SH sebagai Kades Binade Kecamatan Ngrayun dan Hari sebagai Kades Tajug
dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Ponorogo H Amin SH.Bertempat di Pendopo
Kabupaten Ponorogo rabu(25/5). Pelantikan Kepala Desa yang dilaksanakan dengan
hikmad dan penuh rasa kekeluargaan ini dihadiri oleh Bupati Ponorogo H Amin.SH,
Ketua DPRD Agus Widodo, beberapa pejabat Pemkap Ponorogo,
Seluruh Camat, dan keluarga. Prosesi pelantikan tersebut di
awali dengan pembacaan SK Bupati Ponorogo No.595/2011 tentang Pemberhentian, PJ
dan pengangkatan Sapto Priyono sebagai Kades Bungkal, SK Bupati No.596/2011
tentang Pemberhentian, PJ dan pengangkatan Sunardi Nurcahyo SH, SK Bupati
No.597/2011 tentang pemberhentian dan Pengangkatan Agus Heri Purwanto sebagai
Kades Tajug Kecamatan Siman. Acara di lanjutkan prosesi pengambilan sumpah oleh
bupati Ponorogo, penanda tanganan dan penyematan lencana serta serah terima
jabatan dari PJ ketiga desa yang di wakili secara simbulis oleh PJ Desa Bungkal
Marjoko Kepada Sapto Priono. Sementar Bupati Ponorogo dalam sambutannya,
mungucapkan selamat kepada ketiga Kades yang baru saja di lantik. Beliau juga
berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat terutama Panitia, BPD,
Perangkat dan semua fihak terkait yang telah membantu suksesnya pelaksanaan
pesta Demokrasi di Desa Bungkal tanggal 20 april, Binade tanggal 21 april dan
Di Desa Tajug tanggal 23 april 2011 yang lalu. "dan semuanya tak lepas
dari partisipasi dan kedewasaan seluruh lapisan masyarakat sehingga semua
berjalan dengn aman, tertib, dan lancar" ungkap Bupati. Kepada Kades yang
baru di lantik beliau juga berharap supaya dapat melaksanakan tugas dengan
sebaik-baiknya dan dapat bekerjasama dengan Perangkat dan Lembaga Desa.
Pilkades bukanlah tujuan akhir,tetapi hal tersebut merupakan proses dari
Demokrasi, Menurut Bupati Seorang Kepala Desa Harus mempunyai sifat HASTA BRATA
yaitu Hasta berarti delapan sedangkan Brata berarti laku, watak atau sifat
utama yang diambil dari sifat alam. Dengan begitu arti Hastabrata adalah
delapan laku, watak atau sifat utama yang harus dipegang teguh dan dilaksanakan
oleh seorang pemimpin. Delapan watak utama tersebut diambil dari sifat
matahari, bulan, bintang, awan/mendung, bumi, lautan, api dan angin. Dengan
dilntiknya Tiga Kepal Desa tersebut dapat melakksanakan tugas sesuai tupoksi
dan menjalankan program Pemerintah sehingga dengan Manunggaling Roso, Karso,
Cipto Agawe Rahayuning Bumi Reog.(Lie)